Tiada Melodi Seindah Melodi Cinta-Nya . . .

 

Tuesday, February 07, 2006

Tuhan, telpon aku dong

Tuhan, sesekali telpon aku dong
Biar aku tau dimana Kau sungguh
Jangan pakai SLJJ apalagi SLI, yang dekat saja, lokal cukuplah
Kalau Engkau nelpon pakai SLJJ apalagi SLI
betapa jauhnya Engkau dariku

Habis, setiap kali kucalling Engkau
Acap kali mailbox atau terdengar suara mendayu bidadari entah :
" Tuhan yang anda hubungi sedang sibuk, tunggulah beberapa saat lagi "

Memang dosaku banyak, untuk itu aku pinta ampunan - Mu
Kalau Engkau tak sudi : wah, pada siapa lagi aku akan meminta

Tuhan, telpon aku dong
Tak usah lama - lama, sedetik cukuplah
dan hidupku akan sempurna

~ Y. Thendra B. P ~

Al - Ikhwanul Muslimun

Kami adalah fikroh, aqidah dan minhaj
yang tidak dibatasi oleh satu tempat
tidak terikat oleh kebangsaan
tidak bisa dihalangi oleh sekat geografis
tidak akan berhenti disebabkan sesuatu apapun.
Sehingga Allah mewarisi bumi dan penghuninya.
Demikian itu karena Islam adalah sistem dari
Robbul 'Alamin dan minhaj Rasul - Nya
Kami adalah penerus sahabat Rasulullah SAW
dan pengibar bendera setelah beliau.
Kami angkat tinggi - tinggi dan sebarkan panji Islam
sebagaimana beliau meninggikan dan menyebarkannya.
Kami pelihara Al - Qur'an sebagaimana sahabat memeliharanya.
Kami sebarkan da'wah sebagaimana mereka menyebarkannya
dan kami rahmatan lil 'alamin.

" Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al - Qur'an, setelah beberapa waktu lagi " (Q. S. 38 : 88)

~ Hasan Al - Banna ~

Wednesday, February 01, 2006

Akhwat Sejati

Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.

Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro', tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur'an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur'an tersebut.

Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.

Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.

Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.

Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.

Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud.

Andakah itu?
Perbanyaklah Istighfar "Wahai Saudaraku"

Jazakumullah Khairan Katsiro Atas Kunjungannya...Mampir Lagi ya...^_^